KONSEPSI – Gerhana Bulan kembali akan terjadi pada 5 dan 6 Mei 2023 nanti. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap dampak Gerhana Bulan Penumbra yang berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang pasang air laut dan banjir rob di pesisir Indonesia, termasuk di wilayah NTB.
BMKG menjelaskan dengan adanya fenomena fase Bulan Purnama pada tanggal 5 Mei 2023 mendatang ini berpotensi akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, sehingga berdampak banjir rob.
BMKG menyebut berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau bajir rob yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:
Pesisir Aceh , Pesisir Sumatera Utara , Pesisir Sumatera Barat , Pesisir Lampung , Pesisir Banten , Pesisir utara DKI Jakarta , Pesisir Jawa Barat.
Pesisir Jawa Tengah , Pesisir Jawa Timur, Pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta , Pesisir NTB , Pesisir NTT , Pesisir Kalimantan Barat , Pesisir Kalimantan Tengah , Pesisir Sulawesi Utara , Pesisir Maluku , Pesisir Maluku Utara .
Potensi gelombang pasar air laut dan banjir rob pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat.
Dampaknya terutama bagi warga di pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya pada Selasa, 2 Mei 2023.
Warga di seluruh wilayah Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra pada tanggal 5 Mei 2023 mendatang.
Fenomena Gerhana Bulan ini menjadi gerhana kedua yang dapat diamati di tanah air setelah Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April lalu.
Bulan akan terlihat lebih redup pada tanggal 5-6 Mei 2023. Hal ini disebabkan oleh fenomena Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari dan bumi sejajar, di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar). Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama.
Lokasi dan Waktu Gerhana Bulan
Gerhana bulan hanya terjadi saat fase purnama. Gerhana bulan merupakan akibat dari dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan.
Gerhana bulan terdiri dari tiga fase, yaitu, Gerhana mulai, puncak gerhana, dan gerhana berakhir. Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir rob di kawasan pesisir:
1. Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh) 4–10 Mei 2023.
2. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya) 3–9 Mei 2023.
3. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang) 6 Mei 2023.
4. Pesisir Lampung (Bandar Lampung) 6–11 Mei 2023.
5. Pesisir utara Banten 5–12 Mei 2023.
6. Pesisir barat Banten 5–11 Mei 2023.
7. Pesisir selatan Banten 5–11 Mei 2023.
8. Pesisir utara DKI Jakarta 6–9 Mei 2023.
9. Pesisir utara Jawa Barat 11–17 Mei 2023.
10. Pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Batang, Kab. Pati, Kab. Jepara, Pesisir Rembang, Kota Tegal, Kab. Brebes) 9–16 Mei 2023.
11. Pesisir selatan Jawa Tengah (Cilacap) 5–11 Mei 2023.
12. Pesisir selatan D.I. Yogyakarta 5–11 Mei 2023.
13. Pesisir Jawa Timur 5–10 Mei 2023.
14. Pesisir NTB (Pesisir Kab. Lombok Barat dan Pesisir Bima) 5–11 Mei 2023.
15. Pesisir NTT (Kab. Kupang dan Waingapu) 7–9 Mei 2023.
16. Pesisir Kalimantan Barat 6–14 Mei 2023.
17. Pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin) 12–14 Mei 2023.
18. Pesisir Sulawesi Utara 6–7 Mei 2023.
19. Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Banda, Pesisir selatan P. Seram, Kep. Kai, Kep. Dobo, Pesisir utara Seram bagian barat) 5 – 6 Mei 2023.
20. Pesisir Maluku Utara (Pesisir Selatan Taliabu, Pesisir Morotai bagian Utara dan Pesisir Barat Loloda) 5–7 Mei 2023.
Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pada 5 Mei pukul 22.12 WIB dan berada di puncaknya pada 6 Mei pukul 00.22 WIB.
WIB:
– Gerhana mulai: 22.12.09
– Puncak gerhana: 00.22.52
– Gerhana berakhir: 02.33.36
WITA:
– Gerhana mulai: 23.12.09
– Puncak gerhana: 01.22.52
– Gerhana berakhir: 03.33.36
WIT:
– Gerhana mulai: 00.12.09
– Puncak gerhana: 02.22.52
– Gerhana berakhir: 04.33.36
Fenomena meteorologi ini sendiri akan berakhir pada pukul 02.33 WIB, sehingga total durasi gerhana adalah 4 jam 21 menit 28 detik.[*]
Pewarta: Harianto
Keterangan foto:
1. Kawasan pesisir NTB
2. Gerhana bulan