Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (KONSEPSI) NTB atas dukungan Caritas Germany memfasilitasi enam desa di Pulau Lombok dalam rangka Pembentukan Kelembagaan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) mulai dari tanggal 3-11 November 2021. Enam desa itu terdiri dari: Desa Sengkol dan Desa Mertak, Kabupaten Lombok Tengah; Desa Pemenang Barat dan Desa Sambik Elen, Kabupaten Lombok Utara; serta Desa Kembang Kerang Daya dan Desa Pesanggrahan, Kabupaten Lombok Timur.
Hairul Anwar selaku Program Manager (PM) Desa Tangguh KONSEPSI dalam sambutannya menekankan pentingnya solidaritas dalam kelembagaan TSBD guna mendukung agenda pengurangan risiko bencana.
“TSBD ini merupakan gabungan dari berbagai latar belakang masyarakat yang melebur menjadi satu kesatuan, sehingga sangat perlu untuk menjaga solidaritas dan kekompakannya”, katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sengkol, Satria Wijaya Sarap mengatakan TSBD memiliki peranan penting dalam melakukan aksi pengurangan risiko bencana di tingkat desa.
“Kita berharap agar TSBD menjadi garda terdepan dalam melakukan aksi-aksi tanggap darurat pada saat kejadian bencana”, imbuhnya.
Dalam kegiatan secara terpisah, Kepala Desa Pemenang Barat, Asma’at menekankan pentingnya memiliki jiwa sosial untuk menjadi relawan kebencanaan dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan.
“Modal utama untuk menjadi relawan harus memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga kita dapat membantu masyarakat ketika terjadi bencana”, ucapnya.
Oleh karena itu, keberadaan kelompok relawan dalam kerangka Desa Tangguh Bencana merupakan salah satu indikator penting dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas dengan menitikberatkan pelibatan secara aktif masyarakat dalam menganalisis, mengantisipasi, mengurangi, menyesuaikan diri, dan segara pulih kembali (bounce back) pasca kejadian bencana.
Written : Hendra Puji S