Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi Nusa Tenggara Barat (KONSEPSI NTB) atas dukungan pendanaan Caritas Germany menggelar Kick Off sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Tangguh Bencana Berbasis Komunitas di Pulau Lombok pada Senin, 25 Juli 2022 bertempat di Hotel Grand Legi, Mataram.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 43 peserta terdiri dari para pemangku kepentingan mulai dari tingkat desa, kabupaten sampai tingkat provinsi.
Direktur KONSEPSI NTB, Dr. Moh. Taqiuddin dalam sambutannya menjelaskan bahwa pengalaman panjang dan praktik baik pengurangan risiko bencana yang dilakukan KONSEPSI dapat menjadi salah satu pembelajaran penting untuk mendukung visi misi Gubernur NTB yakni NTB yang tangguh dan mantap.
“Kegiatan ini ingin mendokumentasikan pengalaman panjang KONSEPSI dalam pengurangan risiko bencana di Pulau Lombok”, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, H. Sahdan mengatakan pentingnya desa-desa membangun ketangguhan mengingat Provinsi NTB selalu dilanda bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi setiap tahunnya.
“Setiap tahun kita ini selalu dilanda bencana banjir, longsor, dan kekeringan. Karena itu, kita harus memperkuat ketangguhan desa menghadapi bencana”, katanya.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi peran penting relawan TSBD sebagai bagian dari elemen pentahelix dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Di tingkat desa, kita mengenal namanya TSBD yang memiliki peran penting dalam agenda PRB. Dengan demikian, kita tidak bisa bekerja sendiri untuk urusan bencana, tetapi harus menjadi urusan bersama”, imbuhnya.
Di sisi lain, dalam kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini juga menjelaskan pembelajaran penting yang sudah dilakukan KONSEPSI selama dua tahun terakhir dalam membangun ketangguhan di 11 desa di Pulau Lombok atas dukungan Caritas Germany.
Lebih lanjut, pada pelaksanaan Program Destana tahun ke-3, KONSEPSI akan berfokus untuk mendukung penguatan, replikasi, dan pembelajaran berulang dari pencapaian program dua tahun sebelumnya untuk membangun ketangguhan masyarakat yang ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur KONSEPSI NTB dengan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB.