KONSEPSI NTB bersama OXFAM di Indonesia atas dukungan dari ANCP (Australian NGO Cooperation Program) serta DFAT (Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade) di Indonesia gelar kegiatan Workshop Learning Program I CAN ACT dan Training Aksi Antisipasi Untuk Stakeholder di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2024, di Hotel Jayakarta, Lombok Barat. Peserta terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan komunitas, berkumpul untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam melakukan Aksi Antisipasi untuk bencana Banjir.
Anang selaku Project Manager dari OXFAM, mengungkapkan bahwa program ini adalah sebuah perjalanan pembelajaran yang terus berlangsung. Dari cerita-cerita yang didengarnya selama berlangsungnya program dari KONSEPSI dan para pemangku kepentingan di NTB, serta dari area program, ia merasakan dukungan yang luar biasa terhadap upaya-upaya mitigasi bencana alam. Program ini tidak hanya sejalan dengan agenda pemerintah, terutama dalam mendukung kelompok rentan terhadap bencana, tetapi juga menjadi sarana untuk belajar dari pengalaman pelaksanaan program.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat atas dukungannya terhadap program Anticipatory Action ini. Program ini merupakan inovasi baru dari OXFAM dan telah berhasil diimplementasikan di beberapa wilayah. Kami mengambil pembelajaran dari pengalaman pelaksanaan program di NTT dan NTB, serta mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak“ Ucapnya.
Protokol tindakan antisipasi bencana banjir yang dihasilkan dari program ini juga telah memberikan motivasi dan panduan yang berharga bagi pemangku kepentingan di tingkat daerah, seperti yang diungkapkan oleh perwakilan Dinas Sosial Lombok Timur saat membuka kegiatan Workshop Learning Program I CAN ACT dan Training Aksi Antisipasi.
“Proses pelaksanaan program sejak Agustus 2023 telah memberikan banyak pembelajaran bagi masyarakat di 3 Desa, di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Sebagai daerah yang rentan terhadap bencana, khususnya banjir, keberadaan program ini menjadi sebuah anugerah“ Ucap Lalu Muhammad Isnaeni selaku Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lombok Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu perwakilan peserta yang berbagi pengalamannya selama mengikuti program ini telah menjadi aset berharga dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. “Semoga program ini tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga mampu berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat yang rentan terhadap bencana banjir. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras KONSEPSI NTB dan OXFAM yang telah menjalankan program ini.“ Ujar Siti Aisyah perwakilan dari TSBD Belanting.