KONSEPSI – bersama dengan mitra pembangunan mengadakan Workshop Penyusunan Draf Dokumen Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim (PRKBI) di Provinsi NTB.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperkuat suara dan aksi masyarakat sipil, termasuk kelompok rentan dalam menanggapi dampak perubahan iklim yang sedang terjadi secara global.
KONSEPSI melalui Program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) yang didukung PATTIRO dan berkolaborasi dengan Islamic Relief dan BAPPEDA NTB menyelenggarakan workshop tersebut selama tiga hari, yakni dari tanggal 4 sampai dengan 6 Agustus 2023 di Montana Premier Senggigi, Lombok Barat.
Moh. Taqiuddin, Direktur KONSEPSI sekaligus Climate Specialist VICRA dalam pemaparannya selaku narasumber menjelaskan kondisi eksiting dan target rencana aksi tahun 2026 terkait pembangunan berketahanan iklim di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Doktor Taqi, sapaan akrab dari Direktur KONSEPSI yang juga akademisi di Universitas Mataram ini memaparkan hal itu dengan melihat risiko bencana Indonesia (RBI) dengan posisi Provinsi NTB yang berada dalam risiko sedang.
Akan tetapi, menurut Doktor Taqi, ancaman bencana kekeringan di Provinsi NTB termasuk wilayah yang memiliki risiko keterpaparan yang tergolong tinggi.
Hadir pula Iskandar Zulkarnain selaku Kabid PSDA BAPPEDA Provinsi NTB memberikan sedikit pemaparannya terkait arah kebijakan pembangunan yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Daerah NTB.
Dalam sambutannya, Iskandar mengatakan bahwa PRKBI yang dilakukan oleh pemerintah daerah ditujukan pada pengembangan Ekonomi Hijau.
“Kebijakan pembangunan rendah Karbon dan berketahanan iklim di Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju Ekonomi Hijau,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait apa yang telah dilaksanakan oleh KONSEPSI bersama lembaga mitra pembangunan lainnya ini tentunya akan dapat mewujudkan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lebik baik.
Sementara itu, Eva Sujiati selaku Program Manager VICRA mengungkapkan esensi dan tujuan inti dari kegiatan yang dilakukannya bersama dengan tim pelaksana.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menerapkan model dan sistem dinamik serta merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan bidang lingkungan untuk mendukung capaian target kinerja pilar 2 pembangunan lingkungan untuk NTB Lestari dan Asri,” kata Eva menjelaskan.
“Tujuannya juga mendorong upaya peningkatan kapasitas daerah untuk mengimplementasikan program dan aksi mitigasi-adaptasi perubahan iklim di Provinsi NTB,” imbuhnya lagi.[*]
Pewarta: Tim Media KONSEPSI