Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi Nusa Tenggara Barat (KONSEPSI NTB) atas dukungan pendanaan Pemerintah Australia melalui Program SIAP SIAGA memfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pedoman dan Instrumen Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) bagi Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Operator Desa selama dua hari mulai dari 26-27 April 2024 di Hotel Puri Indah, Kota Mataram. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 55 orang peserta yang terdiri dari: BPBD NTB, DPMPD Dukcapil NTB, Diskominfotik NTB, Bappeda NTB, TPP Kemendes, PLD, dan operator desa yang berada di 3 kabupaten yakni: Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
“Penilaian ketangguhan desa ini penting karena dapat berkontribusi meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) terutama pada komponen ketahanan lingkungan. Untuk itu, peran teman-teman pengampu urusan desa ini penting untuk menggali data dasar kondisi kapasitas desa baik itu pelayanan dasar, kebijakan penanggulangan bencana, kesiapsiagaan darurat, dan pemulihan bencana desa,” ucap Hairul Anwar selaku Wakil Direktur sekaligus Project Coordinator pada saat memberikan pengantar kegiatan.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPD Dukcapil NTB, Ahmad Nur Aulia dalam sambutannya menegaskan pentingnya data sebagai basis perencanaan dalam membangun ketangguhan desa menghadapi bencana.
“Saya meyakini bahwa untuk membangun ketangguhan desa, kita dapat mulai dari ketersediaan data yang memadai. Oleh karena itu, hanya dengan menilai ketangguhan desa yang berbasis data, maka kita dapat mengukur sejauhmana capaian desa dalam menghadapi bencana,” kata Aulia.
Lebih lanjut, para peserta yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya dibekali dengan materi, tetapi juga sekaligus diberikan praktek kelompok pengisian Penilaian Ketangguhan Desa yang terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) atau aplikasi SIAGA NTB. Praktek kelompok ini dipandu langsung oleh Fasilitator dari Sekretariat Tim Penilai Destana Provinsi NTB.