KONSEPSI dengan program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) melaksanakan kegiatan penyelesaian dokumen rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim provinsi NTB tahun 2024-2030 untuk akselerasi aksi mitigasi dan aksi adaptasi perubahan iklim yang menggunakan sistem dinamik yang bekerjasama dengan Bappeda NTB serta Transform dan Islamic Relief Indonesia (YRII). Kegiatan berlangsung pada Kamis, 21 Desember 2023 di Grand Legi Mataram.
Direktur KONSEPSI, Dr. Moh Taqiuddin mengatakan, konsultasi publik ini menjadi bagian akhir dari proses penyusunan dokumen kebijakan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim Provinsi NTB 2024-2030. Kegiatan ini untuk menyerap masukan dari para pihak, terutama dari kabupaten/kota. ”Sebab di dalam dokumen ini akan disusun rencana aksi untuk tujuan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim,” katanya.
Dalam dokumen ini, tim penyusun telah mengembangkan skenario. Misalnya menurunkan emisi gas rumah kaca di angka-angka yang sudah ditentukan. ”Kemudian kita menyusun skenario potensi kerugian ekonomi dalam PDRB terutama di pembangunan berketahanan iklim,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, dalam upaya pembangunan rendah karbon pihaknya fokus pada enam sektor. Sementara pembangunan berketahanan iklim difokuskan pada empat sektor. Dalam implementasinya, masing-masing OPD akan memasukkan program aksi yang mereka lakukan di aplikasi Aksara atau aplikasi Perencanaan-Pemantauan Aksi Rendah Karbon Nasional dari Bappenas. Setelah itu barulah melihat sejauh mana program tersebut bisa berkontribusi terhadap penurunan gas rumah kaca.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan Dokumen PRKBI dengan dokumen perencanaan lainnya, dan menyamakan pemahaman para multi-stakeholders terkait Pembangunan Rendah Karbon dengan pendekatan pemodelan sistem dinamik di NTB. Sebab di dalam dokumen ini akan disusun rencana aksi mitigasi dan adaptasi untuk tujuan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.