Menghadapi Musim Hujan, KONSEPSI NTB Gelar Workshop untuk Aksi Antisipasi Banjir di Kabupaten Lombok Timur

Menghadapi Musim Hujan, KONSEPSI NTB Gelar Workshop untuk Aksi Antisipasi Banjir di Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur- KONSEPSI NTB telah melaksanakan kegiatan Workshop Pemanfaatan Informasi Prakiraan Hidrometeorologi untuk Aksi Antisipasi Bencana Banjir. Acara ini digelar di Hotel Jayakarta Lombok , mulai Senin hingga Rabu, 6-8 November 2023.

Workshop ini melibatkan puluhan peserta yang terdiri dari pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan masyarakat dari tiga desa di Kabupaten Lombok Timur. Ketiga Desa tersebut diantaranya Desa Obel-Obel, Desa Belanting dan Desa Dara Kunci. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh BMKG NTB, peserta mendapatkan kesempatan menarik untuk mendalami informasi hidrometeorologi, peringatan dini, serta strategi antisipasi bencana banjir yang efektif.

Direktur KONSEPSI NTB, Dr. Moh. Taqiuddin, menyampaikan, “selama ini penanganan bencana banjir selalu responsif, ketika terjadi bencana baru bantuan berdatangan. Jadi prinsipnya kalau dulu pakai payung sebelum hujan, maka pendekatan aksi antisipasi ini sederhananya adalah sedia payung sebelum hujan“ Ujar Moh. Taqiuddin yang juga merupakan Akademisi Universitas Mataram.

Direktur KONSEPSI NTB, Dr. Moh. Taqiuddin

Kami percaya bahwa investasi dalam pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci untuk melindungi komunitas dari bencana. Workshop ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju ketahanan komunitas yang lebih baik kedepan.

Meningkatkan Pemahaman dan Kesiapsiagaan Masyarakat

Tujuan utama workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang informasi hidrometeorologi dan merancang langkah-langkah konkret untuk memitigasi risiko banjir di Kabupaten Lombok Timur. Para pemateri ahli dari BMKG NTB membahas secara mendalam topik-topik kunci, mulai dari teknologi pemantauan cuaca hingga pengembangan sistem peringatan dini yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

Workshop tidak hanya menjadi forum untuk mentransfer pengetahuan tetapi juga menjadi wadah diskusi aktif antara peserta. Sesi tanya jawab dan diskusi kelompok memberikan ruang bagi pertukaran ide dan pengalaman, memungkinkan peserta untuk memahami lebih baik tantangan lokal terkait bencana banjir dan berbagi solusi yang dapat diterapkan di tingkat desa.

Peran Kunci BMKG dalam Membaca potensi Risiko Bencana Hidrometeorologi

Berbagai materi yang disampaikan oleh BMKG NTB menjadi satu pendekatan baru dalam membaca risiko bencana yang berpotensi terjadi di masa depan. Sehingga Masyarakat memiliki tambahan pengetahuan untuk Bersiap dalam menghadapi potensi terburuk dimusim hujan mendatang. Hal ini tidak terlepas dari peran kunci BMKG NTB dalam menyajikan informasi terkini dan relevan seputar hidrometeorologi. Para pemateri dari BMKG NTB memberikan pemahaman mendalam tentang cara membaca prakiraan cuaca, menganalisis informasi hidrometeorologi, dan merancang strategi antisipasi yang efektif.

Selain itu, BMKG NTB juga memainkan peran sentral dalam menyediakan perangkat penyajian Sistem Informasi BMKG di tingkat desa. Perangkat ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat lokal terhadap informasi terkini, mendukung langkah-langkah kesiapsiagaan, dan meningkatkan respon terhadap ancaman banjir.

Antusiasme Peserta dan Dukungan Lokal

Antusiasme peserta menjadi sorotan utama dalam workshop ini. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa terima kasih mereka terhadap penyelenggaraan acara ini dan mengakui pentingnya pemahaman hidrometeorologi dalam melindungi masyarakat dari potensi bencana banjir.

Para tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan juga menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap upaya-upaya ini. Mereka menyampaikan komitmen mereka untuk menerapkan pembelajaran dari workshop ke dalam kebijakan lokal, memastikan bahwa masyarakat di Kabupaten Lombok Timur dapat menghadapi risiko banjir dengan lebih baik.

“Kami tentu mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KONSEPSI NTB dan BMKG yang telah membekali kita ilmu yang sangat luar biasa” Ujar Munir Selaku ketua TSBD Dara Kunci.

Komitmen Bersama

KONSEPSI NTB dan BMKG NTB terus berkomitmen untuk bekerjasama dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir di Kabupaten Lombok Timur. Kedua lembaga ini berkomitmen untuk terus bekerja sama, menyediakan pembaruan terkini, dan mendukung implementasi strategi mitigasi yang efektif.

Kepala Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Nuga Putrantijo mengatakan “Kami sudah bekerjasama dengan KONSEPSI NTB cukup lama, dan terus berkomitmen untuk bekerjasama termasuk dalam program Aksi Antisipasi Banjir ini” Ucapnya.

Workshop Pemanfaatan Informasi Prakiraan Hidrometeorologi untuk Aksi Antisipasi Bencana Banjir telah membuka pintu bagi perubahan positif di Kabupaten Lombok Timur dan memberikan landasan kuat untuk langkah-langkah antisipasi berkelanjutan di masa depan.

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Berita lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!