KONSEPSI NTB bersama OXFAM Indonesia dan ANCP, dengan dukungan dari DFAT, telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyusunan Indikator Kerentanan Partisipatif” dalam rangka asessment penerima manfaat Cash Transfer Program (CTP) untuk aksi antisipasi bencana. Kegiatan ini berlangsung di Desa Taman Ayu pada 4 Oktober 2024 dan di Desa Dasan Geria pada 5 Oktober 2024.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menentukan indikator kelayakan calon penerima manfaat CTP yang sesuai dengan kondisi dan pengetahuan lokal masyarakat desa. Dengan pendekatan partisipatif, masyarakat desa berperan aktif dalam mengidentifikasi kriteria yang dianggap paling relevan dalam menentukan penerima manfaat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Setelah proses FGD dan penyusunan indikator, KONSEPSI NTB bersama OXFAM Indonesia dan ANCP melanjutkan proses asessment kepada penerima manfaat (PWWWD) CTP di Desa Taman Ayu dan Desa Dasan Geria. Selain itu, dilakukan juga proses coaching dan verifikasi data penerima manfaat CTP di Desa Dara Kunci, Desa Belanting, dan Desa Obel-Obel. Kegiatan ini berlangsung mulai Rabu, 23 Oktober 2024 hingga 8 November 2024.

Verifikasi data ini bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi CTP dari program Anticipatory Action berjalan dengan baik dan tepat sasaran, sehingga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan data yang akurat dan valid, khususnya di desa-desa dampingan, yakni Desa Taman Ayu, Desa Dasan Geria, Desa Dara Kunci, Desa Belanting, dan Desa Obel-Obel.

Data yang diperoleh dari masyarakat di lapangan akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi dan penentuan prioritas distribusi CTP agar lebih efektif dan tepat guna. Dengan langkah ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan aksi antisipasi ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana.