Pelatihan Pengembangan Peternakan di Lombok Timur untuk Meningkatkan Kapasitas Masyarakat

Pelatihan Pengembangan Peternakan di Lombok Timur untuk Meningkatkan Kapasitas Masyarakat

Lombok Timur, 24-26 Februari 2025 – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang peternakan, Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (KONSEPSI) NTB bersama Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII) telah menyelenggarakan pelatihan bagi para peternak di Desa Perigi dan Desa Puncak Jeringo, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas dan Ketahanan Masyarakat (PK3M) yang didukung oleh Islamic Relief USA (IRUSA). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali masyarakat dengan keterampilan teknis agar mereka mampu mengelola usaha peternakan secara mandiri dan berkelanjutan.

Pelatihan ini diselenggarakan di tiga dusun, yaitu Dusun Aik Beta pada 24 Februari, Dusun Rembiga pada 25 Februari, dan Dusun Kuang Selimun pada 26 Februari 2025. Para peserta yang hadir berasal dari kelompok sasaran program atau Right Holders (RHs), yaitu masyarakat yang memiliki usaha peternakan atau ingin memulai usaha di sektor ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mengembangkan peternakan mereka sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan pengelolaan ternak yang baik. Mereka belajar tentang cara memilih bibit unggul untuk meningkatkan produktivitas ternak, manajemen pakan agar ternak mendapatkan asupan gizi yang cukup, serta sistem perkandangan yang efektif untuk menjaga kesehatan hewan ternak. Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai cara mencegah dan mengobati penyakit ternak, sehingga dapat mengurangi risiko kematian hewan akibat penyakit yang umum terjadi.

Selain mendapatkan materi secara teori, peserta juga diajarkan cara mengidentifikasi penyakit pada ternak serta teknik pemberian obat yang benar. Hal ini penting agar peternak dapat mendeteksi gejala awal penyakit dan melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peternak tidak lagi bergantung sepenuhnya pada tenaga medis hewan, tetapi mampu melakukan penanganan awal secara mandiri sebelum kondisi ternak memburuk.

Tidak hanya sekadar teori, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik langsung di lapangan. Salah satu praktik yang diajarkan adalah cara membuat pakan fermentasi, sebuah teknik yang berguna untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas pakan ternak. Dengan metode ini, peternak dapat memastikan hewan mereka mendapatkan pakan bernutrisi meskipun dalam kondisi sulit, misalnya saat musim kemarau. Selain itu, pakan fermentasi juga bisa menjadi solusi dalam mengurangi biaya operasional peternakan.

Selain pembuatan pakan, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai teknik penyuntikan pada ternak. Mereka diajarkan bagaimana cara menyuntikkan obat atau vitamin dengan benar agar ternak tetap sehat dan produktif. Teknik ini mencakup pemilihan titik suntik yang tepat, penggunaan alat yang steril, serta prosedur penyuntikan yang aman. Dengan keterampilan ini, peternak dapat lebih mandiri dalam merawat ternak mereka tanpa harus selalu bergantung pada tenaga medis.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, masyarakat di Lombok Timur kini memiliki bekal yang lebih baik dalam mengelola peternakan mereka. KONSEPSI NTB dan YRII berkomitmen untuk terus mendukung peternak dengan pendampingan berkelanjutan agar usaha mereka semakin berkembang dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi lokal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas dan Ketahanan Masyarakat (PK3M), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan di berbagai sektor, termasuk peternakan. Dengan dukungan dari IRUSA, program ini terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya. Harapannya, dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha yang berkelanjutan.

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Berita lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!