Pertemuan Kick Off dan Sosialisasi Kerangka Kerja Program INTER-ACT di Kabupaten Lombok Tengah

Pertemuan Kick Off dan Sosialisasi Kerangka Kerja Program INTER-ACT di Kabupaten Lombok Tengah

KONSEPSI bekerjasama dengan Islamic Relief Swedia atas dukungan pendanaan dari ForumCiv memfasilitasi kegiatan “Pertemuan Kick Off & Sosialisasi Kerangka Kerja Program Inter-Act di Kabupaten Lombok Tengah”. Kegiatan ini merupakan tahap awal pelaksanaan proyek Ketahanan Lokal Berbasis Ekosistem yang Inklusif Dalam Menghadapi Ancaman Iklim (Inclusive Tackling toward Ecosytem-based Resilience in Alerted Climate Threats, INTER-ACT) mulai tahun 2023 – 2026 yang berlokasi di Desa Sukadana dan Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Pada kegiatan ini juga disampaikan kerangka kerja program sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan-kesepakatan para pihak pengemban tugas seperti BAPPEDA Provinsi NTB, BAPPERINDA Kabupaten Lombok Tengah, BMKG NTB, BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah, DPMD Kabupten Lombok Tengah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, DP3AP2KB Lombok Tengah, Camat Pujut, Kepala Desa Sukadana, Kepala Desa Segala Anyar serta Forum PRB Kabupaten Lombok Tengah untuk komitmen dan dukungan teknis pelaksanaan program dalam menghadapi ancaman iklim.

Dalam pengantar Program Manager INTER-act, Hairul Anwar pada kegiatan ini disebutkan bahwa Target utama program ini adalah bagaimana risiko perubahan iklim, dampaknya bisa diatasi oleh penerima kelompok rentan khususnya adalah perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas dan jenis-jenis kelompok rentan lainnya. Ancaman bencana khususnya di perubahan iklim kelompok- kelompok ini yang paling besar menjadi dampak sehingga kehadiran kami di proyek semoga bisa memberikan suatu kontribusi dan design secara berkelanjutan bagaimana kita bersama membantu para pihak terutama kelompok rentan bisa punya akses baik itu kapasitasnya maupun kesadarannya. Setelah kapasitas meningkat maka akan faham bagaimana cara mengakses dan bersuara terkait pengelolaan sumber daya alam. Tematik program ini lebih spesifik pada konteks sektor sehingga kedepan para pihak terutama pemangku kebijakan di level desa sampai level provinsi mempunyai arah yang sama.

Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi pada aksi ketahanan iklim dengan memfokuskan pada pembangunan kapasitas dan perbaikan tata kelola ketahanan lokal dalam menghadapi dampak negatif perubahan iklim dimana hasil akhir yang hendak dicapai adalah tersedianya ruang bagi kelompok-kelompok marjinal (terutama perempuan dan petani miskin komoditi tanaman pangan) untuk dapat menuntut hak-hak mereka dalam mengakses sumber daya yang berkaitan dengan adaptasi perubahan iklim sekaligus terlibat aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sektor pertanian di berbagai tingkatan kebijakan.

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Berita lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!