Pendalaman Kolaborasi Multi-Pihak untuk Replikasi Strategi Ketangguhan Masyarakat Terhadap Bencana yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Pendalaman Kolaborasi Multi-Pihak untuk Replikasi Strategi Ketangguhan Masyarakat Terhadap Bencana yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Periode Program:
Juni 2022 s/d Mei 2023
Donor:
Caritas Germany
Pelaksana Program:
KONSEPSI
Mitra Program:
Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. (Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara) & Prov. Nusa Tenggara Barat.
Lokasi:
Kabupaten Lombok Timur, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
Tujuan Utama:
Masyarakat Pulau Lombok di lokasi terpilih mampu menghadapi bencana melalui peningkatan 4 (empat) elemen ketangguhan (Daya antisipasi, menghindar, mengatasi, menyesuaikan diri dan segera pulih kembali (Bounce Back).
Output Utama:
- Mendukung akselerasi manajemen risiko menuju ketahanan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan melibatkan kebijakan dan praktik pemangku kepentingan, masyarakat sipil dan, sektor swasta.
- Mempromosikan dan menyediakan sarana terhadap keterlibatan yang efektif dan inklusif dari lembaga relawan siaga bencana desa untuk integrasi praktek pengurangan risiko bencana dalam proses pengambilan keputusan
- Memastikan informasi, pengetahuan, dan pembelajaran praktik-praktik pengurangan risiko bencana di sepanjang siklus program dapat diakses dan dapat dipahami oleh pemangku kepentingan
Output Utama Program :
- Meningkatnya partisipasi, kapasitas dan dukungan kelembagaan dari pembuat keputusan dalam harmonisasi pembelajaran desa tangguh bencana di tingkat provinsi dan kabupaten.
- Menguatnya konsolidasi yang efektif antar aktor pentahelix dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana untuk mereplikasi standar dan tata kelola penanggulangan bencana berbasis komunitas
- Terlaksananya inisiasi komunitas dan relawan kebencanaan dalam edukasi, dan digitalisasi pembelajaran untuk mendorong upaya perubahan perilaku pengurangan risiko bencana
- Terdiseminasinya hasil dan pencapaian proyek untuk upaya advokasi, dan mempengaruhi kepada pengambil keputusan penanggulangan bencana
- Menguatnya system koordinasi, komunikasi, pelaporan, monitoring, evaluasi untuk mendukung replikasi praktik baik dan pembelajaran selama siklus proyek.