KONSEPSI NTB terus mendorong pengembangan bisnis untuk kelompok Usaha Mikro Kecil (UMK) di desa dampingan Program SIAP SIAGA yang ada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Minyak VCO yang dikembangkan oleh UMK rintisan ini masuk tahap tiga kurasi produk yang akan dipamerkan pada event World Superbike (WSBK) 2022.
Salah satu desa dampingan KONSEPSI NTB dari kelompok perempuan dan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Kelompok Nine-nine Kreatif di Desa Pemenang Barat, mengolah buah kelapa untuk dijadikan beberapa produk bernilai ekonomis.
Setelah sehari sebelumnya menerima bantuan stimulan berupa bahan baku dan peralatan usaha, Kelompok Nine-nine Kreatif ini pun langsung memanfaatkannya dengan membuat produk olahan dari buah kelapa yang ada di desa mereka.
“Iya sekarang ini dibuat. Kelompok Nine-nine Kreatif punya 3 produk, yaitu VCO, minyak goreng dan sabun,” kata Staf KONSEPSI NTB, Iqbal Hakim saat mengikuti proses pengolahan kelapa yang dilakukan Kelompok Nine-nine Kreatif di Desa Pemenang Barat, Jumat (28/10/2022).
Kualitas produk olahan dan akses pasar menjadi faktor penting bagi kelompok pelaku UMK rintisan ini untuk mengembangkan bisnis mereka.
Kabar baiknya, menurut Hairul Anwar selaku Manager Program SIAP SIAGA menyebut kelompok UMK rintisan hasil dampingan program masuk tahap tiga kurasi produk untuk ajang World Superbike (WSBK) tahun 2022 ini di Sirkuit Mandalika.
“Alhamdulillah produk VCO dampingan progam, masuk tahap 3 Kurasi Produk untuk ajang WSBK. Awal yang baik untuk perluas jejaring usaha,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa konsorsium KONSEPSI NTB dan Mitra Samya saat ini sedang melaksanakan program berjudul Memperkuat Kembali Ketangguhan Inklusif Sebagai Strategi Pemulihan Penghidupan Komunitass Pasca Pandemi Covid-19 di Pulau Lombok.
Program yang dikerjakan selama kurang lebih 11 bulan ini terlaksana atas kerjasama dengan Program SIAP SIAGA, yakni sebuah kemitraan antara pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat penanggulangan bencana di level nasional maupun daerah.*
Teks: Hari
Foto: Iqbal
