KONSEPSI turut ambil bagian pada gelaran expo bertajuk Public Initiatives In Sustainability. Beragam produk UMKM komunitas binaan KONSEPSI beserta dokumen berbentuk buku dipamerkan di booth ruang workshop Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB.
Produk UMKM dan kumpulan dokumen tersebut merupakan hasil dari berbagai program yang telah dikerjakan KONSEPSI selama 5 tahun terakhir.
Expo produk UMKM ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Program Master in Public Administration di Lee Kuan Yew School of Public Policy dari National University of Singapore.
Sebanyak 45 mahasiswa dari 17 negara yang menempuh pendidikan di universitas tersebut datang untuk melakukan studi di NTB.
Kegiatan expo UMKM ini merupakan kolaborasi antara Universitas Teknologi Sumbawa dan LKYSPP National University of Singapore.
KONSEPSI NTB mengekspos berbagai produk UMKM dan dokumen berbentuk buku yang berisi ilmu pengetahuan hasil dari dampingan program yang telah dikerjakan.
“Kemarin di booth kita ada yang beli black garlic hitam harganya 75.000, kalau yang biasa 70.000. Ada juga yang beli Robusta kopi,” kata staf KONSEPSI, Isnan Nursalim kepada media ini, Jumat 6 Januari 2023.
“Kalau buku, khusus yang diterbitkan oleh KONSEPSI kita berikan secara cuma-cuma jadi oleh-oleh mereka. Ya, nanti sebagai referensi dan bahan pembelajaran mereka ketika sudah balik ke kampusnya,” imbuhnya lagi.
Produk UMKM hasil pendampingan program yang diekspos di booth KONSEPSI berupa kacang buncis, black garlic, minyak VCO, beras merah, garam, dan madu.
Dipajang juga kumpulan Perdes, Perda Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Lombok Timur, buku Panduan Penyusunan Perdes Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat, Modul Sekolah Lapang Iklim Berbasis Gender, buku Kolaborasi Membangun Ketangguhan Bencana dll.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah yang hadir membuka acara, turut berbagi pengalaman mengenai program pembangunan berkelanjutan.
Wagub juga memaparkan program yang telah dilakukan oleh Pemprov untuk menjaga keindahan alam dan lingkungan di daerah NTB.
“Kami menyebut NTB sebagai ‘Land of Infinite Experiences’. Terutama untuk pariwisata, karena kita memiliki pantai, air terjun, gunung dan lainnya. Sudah menjadi tugas kami untuk menjaga daerah ini. Oleh karenanya, kami punya beberapa program untuk itu, seperti Zero Waste, NTB Hijau, Energi Terbarukan, dan Pengembangan Wisata yang berkelanjutan,” jelas Sitti Rohmi dalam sambutannya di BRIDA NTB pada Rabu, 4 Januari 2023.
Sambutan hangat juga datang dari perwakilan dosen dari Universitas Teknologi Sumbawa, Ery Sofiatry. Menurutnya, kegiatan expo ini akan memberikan banyak pemahaman mengenai Sustainable Development di NTB.
“Expo kali ini akan memberikan pemahaman mengenai sustainable development di NTB. Selamat datang, semoga memiliki banyak waktu yang menyenangkan,” ungkapnya.
Belasan initiatives atau lembaga prakarasa yang terlibat di expo ini adalah KONSEPSI, Gema Alam, Archi Biotech, Olat Maras Power, YSLPP, Yayasan Kebon Sepatu, Ecco, Kalong Island, Anak Alam Learning House, Invest Island, Block Solution Lombok, Black Soldier Fly, Lombok e-Bike Builder, Pinalo Lombok, Bank Sampah NTB Mandiri dan Rotan Lombok.[*]