A. Nama Program
Penguatan Tata Kelola dan Kemitraan yang Inklusif untuk Desa Tangguh Bencana-Berketahanan Iklim (DESTANA-BERIKLIM) Berbasis Kawasan di Nusa Tenggara Barat
B. Durasi Program
18 Bulan sejak Mei 2025-Oktober 2026
C. Donor
Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia melalui Palladium SIAP SIAGA
D. Lokasi Program
Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa.
E. Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan kemitraan multipihak dalam penerapan model DESTANA-BERIKLIM berbasis kawasan, melalui integrasi PRB-API dalam perencanaan pembangunan desa dan kebijakan lintas sektor dengan pendekatan inklusif/GEDSI.
F. Hasil Utama:
Lombok Utara: (1) Data dan informasi ketangguhan desa tersedia sebagai dasar perencanaan; (2) Tata kelola PRB-API terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran di desa sasaran; (3) Masyarakat dan aparat desa/kecamatan memiliki kapasitas terkait PRB-API yang inklusif; (4) KENCANA diperkuat sebagai model tata kelola PRB-API berbasis kawasan dan diadvokasi hingga level kabupaten.
Sumbawa: (1) Forum PRB kabupaten diperkuat struktur dan rencana kerjanya untuk integrasi PRB-API; (2) Satu desa pilot project untuk kajian risiko bencana iklim pada tahap awal.
G. Keluaran:
Lombok Utara: (1) Kajian Risiko Bencana dan peta risiko diperbarui dengan pendekatan PRB-API dan GEDSI; (2) RPJMDes/RKPDes dan APBDes di tiga desa mengintegrasikan PRB-API berbasis kawasan; (3) Database ketangguhan desa yang dapat diakses; (4) Kebijakan kabupaten mendukung KENCANA sebagai tata kelola PRB-API berbasis kawasan.
Sumbawa: (1) Forum PRB kabupaten memiliki struktur organisasi dan rencana kerja yang jelas untuk integrasi PRB-API; (2) Dokumen kajian risiko desa berbasis PRB-API tersedia di satu desa pilot project.