KONSEPSI NTB telah memulai serangkaian langkah-langkah dalam rangka verifikasi data kelompok rentan untuk mendukung pelaksanaan Program Bantuan Keuangan (Cash Transfer Program/CTP). Program ini bertujuan memberikan bantuan keuangan langsung kepada kelompok-kelompok yang berisiko tinggi terhadap bencana banjir dan membutuhkan dukungan ekonomi lebih lanjut.
Tim verifikasi yang terdiri dari tim program dan tim konsultan memastikan bahwa data yang digunakan untuk menentukan penerima manfaat CTP adalah akurat dan mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Proses verifikasi ini melibatkan peninjauan ulang terhadap data yang telah dihasilkan melalui survei yang sebelumnya telah dilakukan.
Nasri selaku Program Manajer menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan keuangan disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya. “Dengan melakukan verifikasi data secara cermat, kita dapat memastikan bahwa bantuan keuangan yang disediakan melalui CTP mencapai sasaran yang tepat dan memberikan dampak yang signifikan,” ujarnya.
Proses verifikasi ini juga melibatkan dialog aktif dengan pemerintah desa dan perwakilan komunitas TSBD untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan tidak hanya akurat, tetapi juga mencerminkan aspirasi dan harapan masyarakat penerima manfaat.
KONSEPSI NTB menegaskan komitmennya untuk transparansi dalam pelaksanaan program ini. Data hasil verifikasi akan diumumkan secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat umum. KONSEPSI NTB juga akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang merasa belum terdaftar dengan benar atau memiliki perubahan dalam kondisi ekonomi mereka untuk mengajukan perubahan status.
Dengan dimulainya proses verifikasi data kelompok rentan, diharapkan bahwa pelaksanaan Program Bantuan Keuangan dapat menjadi lebih efektif dan tepat sasaran, memberikan dukungan yang lebih baik kepada mereka yang membutuhkan untuk melakukan aksi dini dalam menghadapi bencana banjir.