Tim Climate Change Adaptation (CCA) KONSEPSI NTB melaksanakan kunjungan lapangan di Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur pada hari Minggu, 09 Agustus 2020. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan hasil panen lobster di Keramba Jaring Apung (KJA) milik Kelompok Himpunan Masyarakat Siaga Perubahan Iklim (HIMASPI) Pembudidaya Lobster yang difasilitasi oleh KONSEPSI dengan dukungan Islamic Relief (IR). Panen ini difokuskan di satu keramba dengan enam lokal lubang di Gili Ree yang dikelola oleh Kelompok HIMASPI Pembudidaya Lobster.
Kunjungan ini dihadiri oleh Samsudin – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi NTB, Ahli Budidaya Perikanan dan Lobster – Gazanfar Husein, Direktur KONSEPSI NTB – Moh. Taqiuddin, dan Tim CCA KONSEPSI – IR, serta perwakilan Kelompok HIMASPI Pembudidaya Lobster.
Jika merujuk pada hasil panen lobster di lokasi binaan KONSEPSI-IR, panen lobster di demplot ini dapat dilakukan dengan cara menangkap lobster satu persatu dan dimasukan ke dalam wadah untuk kemudian dipilah berdasarkan berat lobster. Berikutnya, lobster dikemas dengan kemasan berupa Styrofoam. Lobster yang memenuhi standard selanjutnya akan dikirim ke Jakarta.
Idealnya, lobster yang bagus untuk dipanen dan dikonsumsi apabila sudah mencapai umur 7 bulan. Lobster dengan umur tersebut sudah mencapai berat 90-100 gram per ekor atau 10-12 ekor per kilogram. Saat ini, demplot KJA milik HIMASPI sudah mencapai 130 gram dan 200 gram hanya dalam waktu 6 bulan dengan menggunakan pakan pellet.
Selanjutnya, hasil panen lobster di KJA ini sepenuhnya menjadi milik HIMASPI Pembudidaya Lobster. Harapannya, melalui hasil panen ini akan dilakukan pembelian bibit kembali untuk di demplot KJA dan dikelola bersama oleh komunitas.
Written by Jati Resik D.