Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi Nusa Tenggara Barat (KONSEPSI NTB) melalui Program SIAP SIAGA Kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia memfasilitasi Workshop Penyusunan Program Kerja Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Barat (FPT-PRB Provinsi NTB) periode 2024-2026 secara hybrid pada Jum’at, 26 Juli 2024 di Hotel Lombok Plaza, Mataram. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota FPT-PRB Provinsi NTB yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Keberadaan FPT-PRB Provinsi NTB sebagai salah satu unsur pentahelix memiliki peran penting dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana sebagai pengejawantahan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Hairul Anwar Project Coordinator KONSEPSI NTB pada saat memberikan pengantar kegiatan.
“Peran FPT-PRB ini penting untuk memperluas dan mengakselerasi capaian Destana di NTB melalui KKN Tematik Mahasiswa. Salah satu yang sangat mungkin dilakukan adalah dengan melakukan Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) untuk memonitor dan mengkur level ketangguhan desa melalui KKN Tematik di masing-masing perguruan tinggi,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, maka melalui pertemuan konsolidasi yang dipandu oleh Ketua FPT-PRB Provinsi NTB, Muh. Saleh selaku Fasilitator dalam kegiatan ini telah menghasilkan output berupa tersusun program kerja FPT-PRB Provinsi NTB, adanya pemetaan jadwal KKN Tematik Mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi yang tergabung dalam kelembagaan FPT-PRB, dan terbentuknya tim penyusun panduan KKN Tematik Mahasiswa untuk mendorong akselerasi Destana di NTB.