Workshop Penyusunan Rencana Kontinjensi Untuk Mendukung Aksi Antisipasi Bencana Banjir di Level

Workshop Penyusunan Rencana Kontinjensi Untuk Mendukung Aksi Antisipasi Bencana Banjir di Level

KONSEPSI NTB bekerja sama dengan OXFAM di Indonesia dan didukung oleh ANCP serta DFAT, mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kontinjensi Untuk Mendukung Aksi Antisipasi Bencana Banjir di Level Desa di Aula Kantor Desa Dasan Geria dan Aula Kantor Desa Taman Ayu. Acara ini dihadiri oleh Kadus, perangkat desa, TSBD, serta pemangku kepentingan dari Desa maupun Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yang masing-masing desa Dasan Geria satu hari dan desa Taman Ayu satu hari, ini bertujuan untuk membuat Rencana Kontinjensi itu seperti kita menyediakan payung sebelum hujan. Kita kenal bahwa daerah kita ini rawan sehingga kita harus punya persiapan, perencanaan supaya bisa mengurangi dampak risiko yang terjadi.  Kalau Bapak/Ibu sudah mengenali apa dampak dan risikonya maka yang perlu dipersiapkan adalah membuat perencanaannya.

Dalam sesi pemaparan, Fasilitator Renkon, Hendra, menjelaskan bahwa perencanaan Kontinjensi  adalah suatu proses perencanaan penanganan situasi darurat bencana pada jenis bahaya tertentu, dalam keadaan yang tidak menentu, dengan skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan system tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat dan ditetapkan secara formal. Dalam rencana kontijensi ini kita akan menggali pengalaman Bapak/Ibu, Apa yang dikerjakan sehari – hari bagaimana situasi  di sini sehingga kami hanya menghimpun informasi dari Bapak/Ibu. Karena pengetahuan dan pengalaman itu ada di bapak Ibu semua kami di sini hanya belajar di bapak/ibu.

Hendra juga memberikan ilustrasi “saya penasaran timnas Indonesia mainnya bagus, ternyata setelah di cari salah satu kuncinya adalah data dan perencanaan, perekrutan pemain, kecepatannya, makanannya, dan strategi perencanaan pemain, untuk menghasilkan satu tim yang hebat. kita sadar kita punya risiko bencana yang tinggi, tidak punya data yang baik makan akan menjadi persoalan, karena ketika terjadi situasi darurat, bantuan distribusi tidak jelas, untuk menyelamatkan diri, begitu juga dengan konteks kebencanaan, untuk menghasilkan satu tim yang hebat itu butuh ilmu dasar yang hebat, untuk menghasilkan rencana Kontinjensi.

Dengan adanya dokumen perencanaan Kontijensi yang baik antara pemerintah desa, TSBD, masyarakat, dan pihak-pihak terkait, diharapkan dapat menjadi acuan yang efektif dalam memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi ancaman bencana banjir di masa depan untuk mendukung aksi antisipasi Bencana di 2 desa.

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Berita lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!