Tahap Pertama Program Inovatif Kelor di Desa Gondang Rampung: KONSEPSI NTB dan PLN Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Lokal

Tahap Pertama Program Inovatif Kelor di Desa Gondang Rampung: KONSEPSI NTB dan PLN Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Lokal

Program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal yang dilaksanakan oleh KONSEPSI NTB dengan dukungan dana dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, sukses menyelesaikan tahap pertama kegiatan “Pengolahan Daun Kelor Menjadi Komoditas Inovatif” di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Program ini bertujuan memanfaatkan potensi tanaman kelor yang melimpah di wilayah tersebut menjadi komoditas unggulan bernilai ekonomi. Selain meningkatkan produktivitas masyarakat desa, program ini juga menekankan pemberdayaan perempuan melalui pelatihan dan penguatan kapasitas.

Capaian Tahap Pertama: Pelatihan, Infrastruktur, dan Kelembagaan

Tahap pertama program yang telah selesai pada pertengahan Juni 2024 mencakup berbagai kegiatan penting, antara lain:

  • Koordinasi dan Sosialisasi: Melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk memperkuat dukungan dan partisipasi warga.
  • Pelatihan Budidaya dan Pengeringan Kelor: Diberikan kepada Kelompok Sari Kelor di Dusun Besari untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pemrosesan kelor.
  • Pembangunan Infrastruktur Produksi: Termasuk pembangunan rumah produksi, tempat pengeringan terbuka, serta pengadaan sarana prasarana seperti dinamo, mesin giling, dan peralatan panen.
  • Pembentukan Kelompok Usaha: Penguatan kelembagaan kelompok perempuan sebagai pelaksana produksi kelor secara kolektif.

Sebanyak 14 warga terlibat langsung dalam program ini, terdiri dari 13 perempuan dan 1 laki-laki, yang kini memiliki keterampilan teknis dan manajerial dalam mengelola produk olahan kelor. Produk yang mulai dihasilkan antara lain serbuk kelor kering, bahan baku teh herbal, serta produk setengah jadi untuk pasar lokal.

Menjadi Model Pemberdayaan Komunitas

Direktur Pelaksana KONSEPSI NTB, Lale Dini Ardiantari, menyampaikan bahwa program ini menjadi tonggak awal dalam mendorong ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.

“Tahap pertama ini membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas, khususnya yang berfokus pada perempuan, mampu menciptakan nilai ekonomi baru sekaligus memperkuat ketahanan sosial di desa,” ujarnya.

KONSEPSI NTB menegaskan bahwa program ini tidak berhenti di tahap pertama. Ke depan, akan dilanjutkan dengan tahap lanjutan yang mencakup pengembangan produk, pelatihan lanjutan pemasaran, dan perluasan kemitraan usaha untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Komitmen PLN Dukung Pembangunan Berbasis Lingkungan

Sebagai pihak donor, PT PLN (Persero) UIW NTB melalui program TJSL-nya menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan lembaga masyarakat sipil dalam memperkuat desa mandiri berbasis sumber daya alam lokal.


Tentang KONSEPSI NTB
KONSEPSI NTB (Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi) merupakan lembaga yang aktif dalam mendorong pembangunan inklusif melalui pendekatan partisipatif, pemberdayaan komunitas, dan advokasi kebijakan sosial.

Download : Laporan Kegiatan

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Artikel lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!