Lombok Tengah & Lombok Timur, 23–25 Juni 2025 — KONSEPSI bersama The Asia Foundation (TAF) melaksanakan kunjungan lapangan ke kelompok sasaran Program Women Forest Defender (WFD) di tiga desa, yaitu Desa Karang Sidemen (Kabupaten Lombok Tengah), Desa Aik Bual, dan Desa Pesanggrahan (Kabupaten Lombok Timur). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momentum penting untuk melakukan pemantauan langsung capaian program sekaligus menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama kelompok perempuan pembela hutan.
Program WFD merupakan inisiatif yang memperkuat peran dan kepemimpinan perempuan dalam pelestarian hutan dan pengelolaan sumber daya alam berbasis komunitas. Selama kunjungan, tim KONSEPSI dan TAF berdialog dengan kelompok perempuan di masing-masing desa mengenai proses, hasil, tantangan, serta peluang penguatan ke depan.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para perempuan pembela hutan menyampaikan berbagai inisiatif yang telah dijalankan, seperti advokasi kebijakan pengelolaan hutan desa, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara lestari, serta penguatan organisasi kelompok. Beberapa tantangan yang dihadapi juga diidentifikasi bersama, termasuk kebutuhan terhadap pelatihan lanjutan, penguatan jaringan, dan dukungan akses terhadap pasar.
Penyusunan RTL dilakukan Bersama dengan tim KONSEPSI NTB, berdasarkan hasil observasi dan diskusi dilapangan Bersama kelompok sasaran. Sehingga terdapat beberapa program dari WFD salah satunya yaitu pengelolaan HHBK yang akan di fasilitasi oleh SSP (Sekolah Seni Pangan). Selain itu KONSEPSI dan TAF menegaskan kembali komitmen untuk terus mendampingi kelompok-kelompok perempuan pembela hutan di NTB dalam memperjuangkan hak atas lingkungan yang adil, aman, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan yang kolaboratif dan berbasis komunitas, Program WFD diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain.




