Penguatan Kapasitas Tenaga Pendamping PERTAMAS: KONSEPSI dan PT AMNT Gelar Pelatihan

Penguatan Kapasitas Tenaga Pendamping PERTAMAS: KONSEPSI dan PT AMNT Gelar Pelatihan

Mataram, 7–9 September 2025 – Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (KONSEPSI) bekerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Pendamping Program PERTAMAS. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas tenaga pendamping atau Community Organizer (CO) yang akan mendampingi masyarakat di kawasan penyangga tambang.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari di Kantor KONSEPSI, Jl. Bung Hatta No. 4, Majeluk – Mataram, dengan melibatkan 10 peserta yang terdiri dari tenaga pendamping, staf project, dan narasumber. Para peserta mendapatkan pembekalan terkait konsep pendampingan masyarakat, aspek teknis perhutanan sosial, pengembangan usaha hasil hutan bukan kayu (HHBK), tata kelola multipihak, hingga strategi advokasi dan jejaring kebijakan perhutanan sosial.

Para narasumber berasal dari unsur KONSEPSI, akademisi Universitas Mataram, serta perwakilan PT AMNT. Selain materi teknis, pelatihan ini juga menekankan pada pentingnya monitoring, evaluasi, pembelajaran (MEL), penyusunan rencana aksi desa, serta penguatan kompetensi dasar sebagai CO.

“Tenaga pendamping adalah ujung tombak keberhasilan program. Mereka tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mitra masyarakat dalam memperkuat kelembagaan, membangun usaha, dan menjaga kelestarian hutan,” ujar Dr. Moh. Taqiuddin, salah satu narasumber dari UNRAM.

Dalam suasana yang interaktif, para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga melakukan simulasi dan praktik langsung mengenai teknik pendampingan partisipatif menggunakan alat PRA, serta merancang strategi pengembangan usaha berbasis HHBK. Melalui metode ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pendekatan yang adaptif sesuai dengan kondisi sosial-ekologis desa dampingan.

Perwakilan PT AMNT menegaskan bahwa program PERTAMAS merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat kapasitas masyarakat untuk mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan,” terang perwakilan CSR PT AMNT.

Program PERTAMAS sekaligus mendukung upaya mitigasi degradasi hutan yang berdampak pada ekosistem serta kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Kehadiran tenaga pendamping diharapkan dapat meminimalisir tekanan terhadap kawasan hutan dan memperkuat jejaring multipihak di tingkat desa hingga kabupaten.

Melalui penguatan kapasitas ini, tenaga pendamping diharapkan mampu mengembangkan pola pendampingan yang efektif, menginisiasi usaha berbasis masyarakat, serta memastikan tata kelola hutan berjalan secara berkelanjutan, berkeadilan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar kawasan tambang.

Bagikan Tulisan ini:

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat Artikel lainnya

Berlangganan Berita Kami

Jangan lewatkan Update Kegiatan-kegiatan terbaru dari Kami

Having Computer issues?

Get Free Diagnostic and Estimate From Computer Specialist!