Lombok Utara, 20 Agustus 2025 – KONSEPSI NTB melalui Program SIAP SIAGA, kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Pariwisata Pemenang Kabupaten Lombok Utara 2025–2030. Kegiatan ini dilaksanakan di Angkringan Balap, Tanjung, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah.
Tindak Lanjut Penetapan Kawasan Perdesaan Pariwisata
Kawasan Perdesaan Pariwisata Pemenang telah ditetapkan melalui SK Bupati Lombok Utara. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, proses penyusunan RPKP dilakukan secara inklusif dengan melibatkan Bappeda, DP2KB PMD, TKPKP Kabupaten, perangkat daerah lintas sektor, pemerintah desa, serta unsur masyarakat lokal.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan rencana penyusunan dokumen RPKP, menghimpun umpan balik dari para pemangku kepentingan, serta menyusun rencana tindak lanjut penyusunan dokumen yang akan menjadi pedoman pembangunan kawasan lima tahun ke depan.
Menuju Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan
Kawasan Tramena (Trawangan, Meno, Air) dan sekitarnya merupakan salah satu destinasi unggulan Lombok Utara yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Melalui dokumen RPKP, arah pembangunan kawasan ini diharapkan dapat lebih terencana, partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, RPKP juga disusun dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan adanya dokumen ini, pembangunan kawasan pariwisata tidak hanya berorientasi pada wisatawan, tetapi juga menjamin manfaat yang lebih luas bagi masyarakat desa.
Kolaborasi untuk Masa Depan Lombok Utara
Langkah penyusunan dan sosialisasi RPKP ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merancang masa depan kawasan pariwisata Lombok Utara. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan, kawasan Pemenang diharapkan mampu berkembang sebagai destinasi pariwisata yang tangguh, inklusif, dan memberi dampak ekonomi positif bagi warga setempat.




